Kegiatan belajar siswa tak hanya diperoleh dari pelajaran yang disampaikan oleh guru di dalam kelas. Ada juga pengalaman berorganisasi yang diperoleh siswa untuk mengembangkan potensi serta bakat yang dimiliki. Terlepas dari kondisi saat ini, organisasi di MAS AL-Hidayah Plus Ketrampilan Lajukidul tetap eksis dengan serangkaian aktivitas dan program yang dijalankan. MPK dan OSIS menjadi pilar organisasi menampung aspirasi dan berbagai masukan warga sekolah.
Satu tahun sudah, pengurus MPK dan OSIS mengemban jabatannya. Kini, saatnya regenerasi bagi para pengurus baru untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dan kreativitas siswa. Sebelum PEMIRA (Pemilihan Raya) dilaksanakan, Tanggal 23 – 29 Oktober 2021 pengurus MPK-OSIS mengadakan sosialisasi dan menyebarkan Google form untuk recruitmen pengurus MPK-OSIS yang baru.
Tahap selanjutnya yaitu seleksi bagi para pendaftar, melalui fit and proper test yang dilaksanakan selama satu hari. Sebanyak 55 orang yang mendaftar untuk menjadi pengurus MPK-OSIS 2023-2024. Pukul 07.00 para peserta sudah menunggu di aula terbuka lantai Satu. Panitia MPK-OSIS memastikan para peserta untuk mengisi google form yang sudah diberikan sebelumnya. Kemudian para peserta dipanggil satu per satu ke Aula Gedung Baru untuk wawancara.
Para peserta diberikan berbagai pertanyaan oleh Ketua MPK, Ketua OSIS, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, Pembina OSIS dan Guru BK. Mulai dari motivasi, visi dan misi, pengalaman, kendala berorganisasi dan lain-lain. Wajah pengururs lama dan baru pun ikut menghiasi seleksi ketat yang dilaksanakan oleh panitia. Setelah semua peserta selesai melaksanakan sesi wawancara, para panelis memberikan hasil keputusan pada panitia.
Senin, 30 Oktober 2023 melalui whatsapp grup dan pribadi, panitia secara resmi mengumumkan para peserta yang terpilih menjadi calon ketua dan wakil ketua OSIS Periode 2023-2024. 3 Orang calon ketua dan 4 orang calon wakil ketua terpilih adalah dari kelas X dan XI. Para calon mempersiapkan diri untuk menyiapkan flyer, video dan orasinya selama satu hari. Kemudian masa kampanye berlangsung 2 pekan. Waktu yang cukup tersebut dimanfaatkan oleh para calon dengan maksimal. Panitia juga mengunggah flyer juga video para calon di berbagai media sosial. (Waka Kesiswaan)